KALTARABISNIS.CO – Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melesat 5,4 persen ke level Rp 8.325 pada perdagangan Selasa (21/10) siang. Lonjakan signifikan ini dipicu oleh sentimen positif pasar terhadap pengumuman rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai total Rp 5 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen BCA merinci bahwa aksi korporasi ini akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari 22 Oktober 2025 hingga 19 Januari 2026. Perseroan menyiapkan dana maksimal Rp 5 triliun dengan menetapkan batas harga pembelian tertinggi di level Rp 9.200 per saham. Program ini dapat berakhir lebih cepat jika nilai pembelian telah tercapai sebelum periode berakhir.
Respons positif pasar sebenarnya sudah terlihat sejak perdagangan Senin (20/10), di mana saham BBCA ditutup menguat sekitar 5 persen ke level Rp 7.875. Peningkatan volume transaksi saat itu mengindikasikan tumbuhnya kepercayaan investor terhadap langkah strategis perseroan.
Kenaikan harga yang berlanjut hari ini menegaskan bahwa rencana buyback untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham disambut baik oleh pelaku pasar. Hingga tengah hari, saham BBCA tercatat telah menguat sebesar 450 poin dari penutupan hari sebelumnya.