
Saham BUMI Ditutup Meroket 32% Pada 11 November
Akuisisi penuh tambang emas Wolfram Limited (WFL) mendorong saham BUMI meroket 32% dan memimpin penguatan Indeks Bisnis-27.

Akuisisi penuh tambang emas Wolfram Limited (WFL) mendorong saham BUMI meroket 32% dan memimpin penguatan Indeks Bisnis-27.

Didorong aksi borong senilai Rp 3,3 triliun dan strategi akuisisi non-batu bara, saham BUMI melesat 28% menembus Rp 192.

Saham PJHB resmi IPO di harga Rp 330 dan langsung melonjak 24,8%, di mana dana segar akan dipakai untuk membangun tiga kapal LCT baru.

Pada 6 November 2025, IHSG sesi 1 ditutup naik 0,13% ke 8.329, didorong sentimen masuknya BREN dan BRMS ke indeks MSCI.

BPS mengumumkan PDB Q3 2025 tumbuh 5,04% yoy, sedikit melambat dari Q2 namun lebih tinggi dari capaian Q3 tahun lalu.

Analisis rebalancing MSCI menempatkan BREN dan BRMS sebagai kandidat kuat masuk, sementara KLBF dan ICBP berisiko terdepak dari indeks.

Harga emas perhiasan hari ini, Minggu 2 November 2025, turun tipis dengan Rajaemas menjual K24* di Rp2.075.000/gram.

Saham GOTO melonjak 7,14% setelah rilis kinerja Q3 2025 yang mencetak laba sebelum pajak pertama kali, direspons positif analis.

IHSG dibuka naik 0,12 persen didorong kebijakan The Fed, namun analis memproyeksikan pergerakan terbatas dengan potensi koreksi.

Bank Indonesia menahan BI Rate di 4,75% pada RDG Oktober 2025, sebuah langkah yang di luar dugaan mayoritas konsensus pasar.