KALTARABISNIS.CO – PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi memulai rangkaian penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/10/2025). Dalam aksi korporasi ini, PJHB menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham, atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Harga penawaran awal (book building) ditetapkan di rentang Rp310–Rp330 per lembar saham. Melalui IPO ini, perseroan berpotensi membidik perolehan dana segar maksimal Rp158,4 miliar.
Dana IPO untuk Belanja Modal
Manajemen PJHB menegaskan bahwa seluruh dana bersih yang terhimpun dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan sepenuhnya untuk belanja modal (capital expenditure). Dana tersebut secara spesifik akan digunakan untuk membiayai pembangunan tiga unit kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT).
“Tujuan pembangunan tiga unit kapal LCT adalah untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan demi memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien,” tulis manajemen PJHB dalam prospektus yang dirilis.
Dari pernyataan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab peningkatan permintaan layanan angkutan dari para klien perseroan.
Kebutuhan Mendesak dan Kemitraan Galangan
Penambahan tiga armada baru ini dipandang mendesak. Manajemen mengungkapkan bahwa seluruh armada kapal yang dioperasikan PJHB saat ini telah mencapai tingkat utilisasi maksimum. Penambahan kapasitas ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pengiriman sekaligus menjaga lead time pembangunan kapal agar lebih efisien dan terukur.
Untuk merealisasikan pembangunan kapal tersebut, PJHB telah menunjuk dua mitra galangan kapal. Keduanya adalah PT Untung Brawijaya Sejahtera (UBS) dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia (ASSI).
Pemilihan mitra ini didasarkan pada rekam jejak kerja sama yang telah terjalin sebelumnya dalam proyek pembangunan maupun perawatan kapal perseroan.
Langkah strategis ini juga diyakini akan memberikan dampak positif terhadap kepercayaan pasar.
“Dengan adanya kapal baru dilengkapi teknologi terbaru, maka dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kualitas layanan perseroan,” tambah manajemen.
Modernisasi armada ini menjadi bagian dari upaya PJHB memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta meningkatkan daya saing di industri transportasi laut nasional.
Jadwal Penawaran dan Pencatatan Saham
Berdasarkan data yang dikutip dari e-ipo pada Rabu (22/10/2025), masa book building IPO PJHB akan berlangsung pada 22 hingga 27 Oktober 2025. Periode ini akan diikuti masa penawaran umum yang dijadwalkan pada 30 Oktober–3 November 2025.
Agenda selanjutnya adalah penjatahan saham pada 3 November 2025. Saham PJHB dijadwalkan untuk resmi tercatat (listing) di papan perdagangan BEI pada 5 November 2025. Dalam aksi korporasi ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.