KALTARABISNIS.CO – Harga emas perhiasan di sejumlah gerai nasional kembali menunjukkan tren kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis (13/11/2025). Kenaikan ini melanjutkan penguatan yang terjadi hari sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis oleh Raja Emas Indonesia dan Laku Emas (CMK Group), hampir seluruh kadar karat mengalami penyesuaian harga ke level yang lebih tinggi, dengan emas 24 karat di Raja Emas menembus Rp 2,06 juta per gram.
Kenaikan harga yang konsisten ini mencerminkan tren positif bagi produk emas perhiasan di Indonesia. Para peminat dan pembeli emas diimbau untuk terus memantau pergerakan harga harian yang dinamis.
Selain memantau harga, konsumen disarankan memahami karakteristik dan perbedaan setiap kadar karat untuk memastikan keputusan pembelian sesuai dengan kebutuhan, baik untuk investasi jangka panjang maupun untuk digunakan sebagai perhiasan.
Kenaikan Harga di Raja Emas Indonesia
Dilansir dari data resmi Raja Emas Indonesia, kenaikan harga bervariasi dengan lonjakan tertinggi terjadi pada emas kadar 19 karat. Emas 19 karat tercatat melonjak Rp 86.000, membawa harganya ke level Rp 1.556.000 per gram.
Sementara itu, emas 24 karat yang menjadi acuan utama naik Rp 20.000 menjadi Rp 2.060.000 per gram. Emas 23 karat naik Rp 9.000 ke posisi Rp 1.789.000 per gram. Untuk kadar menengah, emas 18 karat naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.401.000 per gram, dan emas 12 karat naik Rp 5.000 ke posisi Rp 935.000 per gram.
Kenaikan Harga di Laku Emas (CMK Group)
Di gerai Laku Emas (CMK Group), pergerakan harga terpantau naik lebih seragam di berbagai tingkatan. Emas 24 karat di Laku Emas tercatat naik Rp 9.000, sehingga harganya menjadi Rp 2.002.000 per gram.
Kenaikan serupa juga terjadi pada emas 23 karat yang naik Rp 9.000 menjadi Rp 1.786.000 per gram, dan emas 21 karat yang naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.637.000 per gram. Adapun emas 18 karat naik Rp 7.000 ke level Rp 1.399.000 per gram, sementara emas 12 karat naik tipis Rp 4.000 menjadi Rp 927.000 per gram.
