
(21 Okt) Saham BBCA Meroket 7,62%
Rencana buyback Rp 5 triliun dan laba solid Rp 43,4 triliun menjadi katalis utama meroketnya saham BBCA sebesar 7,62% hari ini.

Rencana buyback Rp 5 triliun dan laba solid Rp 43,4 triliun menjadi katalis utama meroketnya saham BBCA sebesar 7,62% hari ini.

Didorong euforia saham perbankan, terutama BBCA pasca-pengumuman buyback, IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,09% pada sesi I.

Rencana buyback saham senilai Rp 5 triliun menjadi katalis lonjakan harga saham BCA yang melesat hingga 5,4 persen pada hari ini.

Harga emas Antam cetak rekor baru di Rp 2.487.000/gram usai melonjak Rp 72.000, dengan harga buyback juga naik ke Rp 2.336.000.

Rilis kinerja keuangan positif dan rencana aksi korporasi menjadi dua sentimen utama yang mendorong rebound kuat saham BBCA.

Didukung sentimen global yang membaik dan optimisme kebijakan BI, IHSG melesat lebih dari dua persen pada penutupan awal pekan.

Gangguan operasional parah di server Amazon Web Services (AWS) menyebabkan kelumpuhan massal pada aplikasi global, termasuk Roblox, Vercel, Canva, dan Duolingo.

Gangguan global Canva memicu keluhan massal dari para profesional dan pelajar yang pekerjaannya terhambat dan terancam deadline.

Rebound kuat IHSG pada awal pekan ini dimotori oleh lonjakan harga saham-saham bank besar seperti BBCA, BBNI, dan BMRI.

Didorong aksi beli masif dari investor, harga saham BBCA melesat tajam, dengan mudah melewati level psikologis dan target analis.