Saham BUMI Meroket dan Diborong Investor

Didorong aksi borong senilai Rp 3,3 triliun dan strategi akuisisi non-batu bara, saham BUMI melesat 28% menembus Rp 192.
Saham BUMI Diborong Investor

KALTARABISNIS.COSaham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup melonjak tajam 28% ke level Rp 192 pada penutupan sesi I perdagangan, Selasa (11/11/2025). Penguatan signifikan ini didukung aksi borong investor dengan nilai transaksi fantastis Rp 3,3 triliun, seiring sentimen positif atas strategi diversifikasi non-batu bara perusahaan.

Selama perdagangan, saham BUMI diperdagangkan sangat aktif dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp 199. Volume perdagangan tercatat mencapai 18,5 miliar saham dengan frekuensi 232.675 kali.

Data dari aplikasi Stockbit Sekuritas menunjukkan BUMI membukukan net buy (beli bersih) tertinggi di pasar, mencapai Rp 653 miliar, mengindikasikan tingginya minat beli investor.

Menurut BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), secara teknikal, BUMI berada dalam tren kenaikan yang sangat kuat. Hal ini terjadi setelah saham BUMI berhasil breakout atau menembus resistance historis di level 164 dengan volume yang sangat tinggi.

Sentimen positif ini juga didorong oleh langkah strategis BUMI yang kian agresif memperluas portofolio di luar batu bara. Perusahaan menargetkan kontribusi pendapatan non-batu bara mencapai 50% pada 2030.

Untuk mencapai target tersebut, emiten Grup Bakrie dan Salim ini telah mengakuisisi 41,36% saham Jubilee Metals Limited (JML), perusahaan tambang emas di Australia. Selain itu, BUMI juga mengakuisisi 100% saham Wolfram Limited untuk memperluas basis cadangan logam mulia dan tembaga.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait