Resmi! Saham Superbank IPO dan Incar Dana Segar Rp3,06 Triliun

Superbank (SUPA) resmi umumkan IPO lepas 4,4 miliar saham dengan harga Rp525-Rp695 incar dana Rp3,06 triliun.
Saham Superbank IPO

KALTARABISNIS.CO – PT Super Bank Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Superbank akhirnya memberikan kepastian mengenai langkah strategisnya untuk melantai di pasar modal. Bank digital yang didukung oleh ekosistem raksasa seperti Grup Emtek, Grab, SingTel, dan KakaoBank ini secara resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) setelah isu tersebut bergulir sejak awal tahun.

Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan pada Selasa (25/11/2025), calon emiten dengan kode saham SUPA ini berencana melepas sebanyak 4,4 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Manajemen menetapkan rentang harga penawaran awal berkisar antara Rp525 hingga Rp695 per lembar. Dengan skema tersebut, perseroan membidik perolehan dana segar maksimal mencapai Rp3,06 triliun.

Visi Digitalisasi dan Ekosistem

Langkah IPO ini merupakan bagian dari upaya strategis perseroan untuk memperkuat posisinya di industri keuangan digital Tanah Air.

“Perseroan adalah sebuah bank dengan kapabilitas digital di Indonesia yang berkomitmen untuk mempromosikan inklusi keuangan dan memosisikan diri secara strategis untuk memanfaatkan lanskap industri keuangan Indonesia yang semakin mengarah kepada digitalisasi melalui inovasi ekosistem,” tulis manajemen Superbank dalam prospektus yang dikutip Selasa (25/11/2025).

Dari pernyataan tersebut, dijelaskan bahwa fokus utama bank adalah memanfaatkan momentum digitalisasi keuangan melalui integrasi ekosistem yang inovatif guna mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.

Transformasi dari Bank Fama ke Superbank

IPO Superbank
IPO Superbank

Perjalanan transformasi bank digital ini memiliki rekam jejak yang cukup panjang. Dimulai pada tahun 2021, prosesnya diawali dengan akuisisi PT Bank Fama International oleh Grup Emtek. Transformasi berlanjut dengan masuknya investasi strategis dari Grab dan Singtel pada tahun 2022, disusul oleh konsorsium yang dipimpin KakaoBank pada tahun 2023.

Pada Februari 2023, bank ini melakukan rebranding menjadi “Superbank” dan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta. Langkah ini menandai adopsi penuh identitas baru sebagai institusi keuangan berbasis teknologi. Puncaknya, Superbank meluncurkan aplikasinya kepada publik pada 19 Juni 2024 dengan fitur unggulan berupa integrasi langsung dengan ekosistem aplikasi Grab dan OVO.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait