Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan awal pekan, Senin (17/11/2025). Prediksi ini didasarkan pada analisis teknikal dan sentimen pasar pasca penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
IHSG pada Jumat (14/11/2025) ditutup melemah tipis 0,02% ke level 8.370,4. Pelemahan indeks terjadi menjelang penutupan, setelah sebelumnya cenderung bergerak di teritori positif. Saham sektor perindustrian mencatatkan koreksi terbesar, sementara saham sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar.
Sinyal Teknikal Tunjukkan Potensi Koreksi
Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (14/11/2025), menjelaskan bahwa secara teknikal, sejumlah indikator menunjukkan potensi koreksi jangka pendek. IHSG ditutup di bawah level MA5, mengindikasikan tekanan jual.
“Histogram MACD masih positif namun momentum kenaikannya melambat dan berpotensi terjadi Death Cross. Stochastic RSI masih bergerak di area overbought,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas.
Analis juga menyoroti volume jual yang masih mendominasi, yang diperkuat oleh garis A/D (Accumulation/Distribution) yang mengindikasikan adanya distribusi.
“Sehingga diperkirakan dalam jangka pendek, IHSG masih berpotensi melemah menguji level 8.300-8.325. Namun dalam jangka menengah panjang, IHSG masih dalam kondisi bullish,” jelas riset tersebut.
Sentimen Eksternal dan Agenda Domestik
Selama sepekan terakhir, IHSG tercatat melemah 0,29%. Pelemahan ini sejalan dengan mayoritas indeks di bursa Asia yang ditutup melemah akibat sentimen negatif dari Wall Street.
Pasar juga merespons data ekonomi China yang melambat. Industrial production China pada Jumat (14/11/2025) tumbuh 4.9% YoY di Oktober 2025, melambat dari 6.5% di September 2025, dan merupakan pertumbuhan terendah sejak Agustus 2024. Demikian pula retail sales yang tumbuh 2.9% YoY, melambat dari 3% di bulan sebelumnya.
Memasuki pekan ini, investor akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Rabu (19/11/2025). Selain itu, pasar akan mencermati rilis data pertumbuhan kredit dan M2 Money Supply pada Jumat (21/11/2025).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk trading Senin (17/11/2025), antara lain ANTM, MAPI, MAIN, SMDR, dan DOID.






