(BKMG Terkini) Gempa M 4,4 Guncang Tarakan Kaltara 8 November

BMKG melaporkan gempa M 4,4 di Tarakan Kaltara pada kedalaman 10 km, warganet di media sosial mengeluh seringnya terjadi gempa.
Gempa Tarakan Kalimantan Utara

KALTARABISNIS.CO – Wilayah Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), kembali diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (8/11/2025) sore. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 15:56:35 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 4,4.

Lokasi dan Kedalaman Gempa

Melalui rilis di akun X (Twitter) resmi @infoBMKG, lembaga tersebut memaparkan hasil analisisnya. Episenter gempa terdeteksi pada koordinat 3.29 Lintang Utara (LU) dan 117.72 Bujur Timur (BT).

Lokasi ini teridentifikasi berada di laut, berjarak 15 km arah Tenggara Tarakan, Kaltara. Gempa tersebut dikategorikan sebagai gempa dangkal karena hiposenternya berada pada kedalaman 10 km.

Respons Warganet

Informasi gempa yang dirilis BMKG ini segera memicu reaksi dari warganet di platform X. Sejumlah pengguna mengomentari unggahan tersebut dan mengungkapkan keresahan mereka atas frekuensi gempa yang dirasakan belakangan ini.

“Hari hari gempa ya Allah,” tulis pemilik akun @helloruraca dalam kolom balasan.

Keluhan senada juga diungkapkan oleh pengguna lain. “Ya allah sudah berapa kali gempa:(,” cuit akun @vernonflowerr, menanggapi pengumuman gempa tersebut.

Peringatan BMKG

Menyertai pengumuman tersebut, BMKG tetap menyertakan peringatan standar bahwa data yang dirilis masih dapat berubah. Peringatan ini disampaikan karena prioritas pada kecepatan penyebaran informasi.

“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” demikian keterangan yang ditulis BMKG.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa parameter gempa, seperti kekuatan atau titik koordinat, bisa saja diperbarui setelah proses pengolahan data lanjutan yang lebih stabil dan lengkap dilakukan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan bangunan atau adanya korban jiwa akibat guncangan gempa M 4,4 tersebut.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait